Upaya modernisasi pertanian melalui Program Pelalawan Makmur sebagai bagian Inovasi menuju pelalawan emas (ekonomi mandiri aman sejahtera) dalam rangka mendukung kedaulatan (NAWACITA), dimana upaya peningkatan produksi padi belum optimal dikarenakan beberapa kendala mendasarkan infrastruktur, prasarana dan sarana. Kendala dalam sarana produksi khususnya dalam perbenihan adalah benih padi tidak unggul dan tidak bersertifikat, introduksi benih unggul lain tidak berkembang, akses benih unggul sulit dan terbatas.
Adapun inovasi yang dilakukan di bidang pertanian adalah
- Melakukan pemurnian Varietas ( Cekau dan Karya ) dan persilangan Varietas (Mendol, Bono Dan Inpara), perbaikan mutu dan karakteristik padi lokal pasang surut melalui pemurnian untuk pelepasan Varietas Cekau Pelalawan dan Karya Pelalawan. Uji multi lokasi galur harapan melalui persilangan untuk pelepasan Varietas Mendol Pelalawan, Bono Pelalawan dan Inpara Pelalawan.
- Pengembangan sumberdaya genetik (benih penjenis, benih pokok dan benih dasar di UPTD benih tanaman pangan).
- Pengembangan penangkar padi (benih sabar di petani penangkar)
Manfaat dari inovasi yang dihasilkan adalah :
- Tersedianya benih unggul yang bermutu, sehingga memudahkan akses petani dalam penggunaan benih unggul, yang tepat waktu dan jumlah.
- Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani padi dari adanya peningkatan produksi hasil usaha taninya.
- Meningkatnya daya ungkit perekonomian baru melalui pengembangan sistem perbenihan padi, dimana selama ini dana bantuan pemerintah (APBN, APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten Pelalawan) dalam pengadaan benih mengalir ke daerah lain.